Langsung ke konten utama

Tai Chi: Kehebatannya Berbanding Lurus dengan Manfaat Kesehatannya

Tai Chi: Kehebatannya Berbanding Lurus dengan Manfaat Kesehatannya

Selain terkenal dengan teknik pertahanan yang dimilikinya, seni bela diri Tai Chi juga dipercaya menyimpan khasiat pemeliharaan kesehatan bagi siapa pun dan berapa pun usia pelakunya. Selama beberapa dekade, Tai Chi dijadikan sarana yang efektif untuk mempromosikan kesehatan para pegiatnya.

Bentuk beladiri ini dianggap sebagai bentuk gerakan meditasi. Aliran beladiri yang berasal dari Tiongkok dan pertama kali dikenalkan oleh biksu aliran Tao bernama Zang Sanfeng ini dianggap sangat baik bagi siapa saja yang hendak meraih ketenangan dan kedamaian batin. Tak heran banyak yang melakukannya untuk meringankan stres dan cemas.
Bisa Dilakukan Siapa Saja dan di Mana Saja

Tidak seperti seni beladiri lainnya yang terkesan mengandalkan tenaga fisik, Tai Chi terlihat lebih lembut. Inilah kenapa olahraga melalui beladiri ini sangat cocok bagi siapa saja, bahkan para manula sekalipun. Gerakannya yang lembut membuat otot dan sendi tidak terbebani oleh tekanan yang berlebihan sehingga baik untuk kesehatan otot dan sendi. Kelebihan ini jugalah yang membuat Tai Chi dapat cocok dilakukan oleh orang tua yang telah divonis tidak mampu berolahraga. Bahkan bagi mereka yang menderita arthritis, Tai Chi tetap bisa dilakukan.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh seni beladiri asal Negeri Tiongkok ini adalah simpel dan fleksibel, artinya bisa dilakukan di mana saja. jual obat terlambat bulan Faktor pendukung lain yang menjadikan Tai Chi begitu populer adalah karena tidak memerlukan peralatan khusus saat hendak memraktikkannya. Bukan itu saja, entah dilakukan di dalam atau di luar ruangan secara individual maupun berkelompok, Tai Chi dapat memberikan manfaat yang sama efektifnya.

Meningkatkan Kelenturan dan Keseimbangan

Seiring dengan pertambahan usia, keseimbangan seseorang akan berkurang. Dengan Tai Chi, fungsi keseimbangan tubuh akan terlatih. Fungsi ini diemban oleh neuron sensorik di telinga bersama dengan reseptor regangan di otot dan ligamen.

Lebih jauh lagi, gerakan-gerakan lembut ala Tai Chi merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kelenturan. Selain itu, beladiri ini merupakan cara yang mudah dilakukan untuk menjaga vitalitas dan aktivitas tubuh. Kemudahan gerakan-gerakan Tai Chi membuat tubuh tidak memerlukan energi besar saat melakukannya.

Gerakan-gerakan di dalam beladiri ini bukan merupakan gerakan yang bisa membuat jantung berdenyut lebih cepat, namun gerakannya yang mempromosikan ketenangan bagus untuk siapa pun, termasuk atlet profesional sekalipun. Bagi sebagian besar orang, mengombinasikan Tai Chi dengan latihan aerobik dan latihan kekuatan merupakan solusi yang direkomendasikan.

Mampu Memperkuat Otot

Melakukan Tai Chi ditengarai dapat meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas dan bagian bawah. Otot-otot inti yang berada pada daerah punggung dan perut merupakan bagian yang mengalami penguatan berkat latihan Tai Chi. Teratur melakukan gerakan Tai Chi bisa disejajarkan dengan latihan jalan cepat dan latihan ketahanan dalam memperkuat otot. Selain meningkatkan kekuatan otot, kelenturan otot juga meningkat. Kekuatan dan kelenturan otot ini akan berguna untuk memudahkan seseorang kembali seimbang saat tersandung. Rasa takut jatuh ini juga diminimalkan oleh gerakan-gerakan Tai Chi, menurut beberapa penelitian.

Memiliki Manfaat Sama Seperti Aerobik

Meski identik dengan kelembutan, Tai Chi juga memiliki gerakan-gerakan yang membutuhkan kecepatan dan kekuatan. Beberapa gerakan Tai Chi tersebut memiliki manfaat yang senada dengan aerobik. Gerakan jenis ini baik bagi mereka yang disarankan melakukan latihan kardio intens agar denyut jantung terpompa lebih cepat.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Diabetes, dan Stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rajin berlatih Tai Chi kemungkinan mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Riset lain menyebutkan bahwa olahraga melalui beladiri ini bisa menurunkan level kolesterol di dalam tubuh. Setidaknya dengan mendasari kepada kedua hasil penelitian tersebut, pada akhirnya rutinitas melakukan Tai Chi dapat berkontribusi terhadap penurunan risiko terkena penyakit jantung.

Bagi para penderita diabetes, Tai Chi berpotensi mempermudah pengelolaan penyakit ini. Hanya saja, pastikan latihan yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi kebugaran yang dimiliki. Latihan beladiri ini diprediksi mampu memperbaiki kadar gula darah dan sistem kekebalan tubuh pada penderita diabetes tipe-2.

Manfaat Tai Chi lain yang tidak boleh dilewatkan adalah potensinya untuk menurunkan tingkat stres. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga terkemuka menyebutkan bahwa gerakan beladiri ini efektif untuk menangani gejala-gejala depresi.

Terlepas dari segudang manfaat berkat menjalani rutinitas Tai Chi, sebagian orang yang memiliki masalah medis disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan Tai Chi. Perempuan sedang hamil, pernah mengalami patah tulang, menderita sakit punggung, dan mereka yang memiliki masalah persendian merupakan kelompok yang sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, orang-orang yang menderita hernia dan osteoporosis parah juga disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan beladiri ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabarnya, Buku Mewarnai Untuk Dewasa Bisa Hilangkan Stres

Kabarnya, Buku Mewarnai Untuk Dewasa Bisa Hilangkan Stres Sejak tahun kemarin, buku mewarnai untuk dewasa sudah mulai menghiasi rak-rak beberapa toko buku. Mulai dari gambar batik, pemandangan, kota, hingga abstrak. Dalam promosinya, masing-masing buku mewarnai mengklaim sebagai terapi seni dan dapat membantu dalam meredakan stres. Tapi, benarkah? Terapi seni sendiri sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan atau memperbaiki kesehatan mental, emosi, dan fisik seseorang dengan menggunakan proses menghasilkan hasil karya kreatif. Pasalnya, melakukan kegiatan kreatif dipercaya dapat membantu seseorang dalam mengekspresikan diri, meredakan stres, mengendalikan perilaku, meningkatkan kemampuan interpersonal, serta kesadaran diri. Dalam prosesnya, terapi seni dilakukan dengan memadukan seni visual, psikoterapi, dan kegiatan kreatif yang disertai dengan konseling. Jika memang buku mewarnai untuk dewasa ini termasuk ke dalam terapi seni, maka buku ini mungkin mem